Kegiatan Skrining Perilaku Merokok Pada Anak Usia Sekolah

Puskesmas Semudun melakukan skrining merokok pada anak usia sekolah yaitu usia 10 – 18 Tahun. Sasaran kegiatan ini adalah 8 SD dan 2 SMP/MTS yang berada di wilayah kerja puskesmas yang dilaksanakan Tahun 2025. Kegiatannya mencakup pengisian kueisioner skrining perilaku merokok dan Pengukuran kadar CO (karbon monoksida) dalam napas menggunakan alat Smokerlyzer.

Skrining Perilaku Merokok

Puskesmas Semudun melakukan skrining merokok pada anak usia sekolah yaitu usia 10 – 18 Tahun. Sasaran kegiatan ini adalah 8 SD dan 2 SMP/MTS yang berada di wilayah kerja puskesmas yang dilaksanakan Tahun 2025. Kegiatannya mencakup pengisian kueisioner skrining perilaku merokok dan Pengukuran kadar CO (karbon monoksida) dalam napas menggunakan alat Smokerlyzer.
Alat ini mengukur kadar CO dalam napas dengan satuan ppm (part-per-million), ditunjukkan dengan lampu indikator. Angka 1 (hijau) menunjukkan kadar CO 0-6 ppm yang berarti aman. Angka 2 (kuning), kadar CO 7-10 ppm; ini zona berbahaya. Angka 3 – 7 (merah) mengindikasikan CO mencapai 11 ppm ke atas, yang berarti tubuh sudah keracunan CO.
Tujuan skrining ini dilaksanakan sebagai upaya mendapatkan data awal perilaku merokok di lingkungan sekolah, dan sebagai langkah awal untuk upaya berhenti merokok. Diharapkan para pelajar memahami bahaya merokok sehingga dapat mengurangi jumlah perokok pada pelajar.

#Kesehatan
SHARE :
Berikan Komentar
Silakan tulis komentar dalam formulir berikut ini (Gunakan bahasa yang santun). Komentar akan ditampilkan setelah disetujui oleh Admin
LINK TERKAIT